Home / Berita / Workshop Lesson Study 2024 di Qudwatunaa IBS

03-08-2024

Workshop Lesson Study 2024 di Qudwatunaa IBS

Alhamdulillah telah terlaksana kegiatan "WORKSHOP LESSON STUDY 2024" yang bertemakan "MENGASAH KOMPETENSI GURU, MENGGAPAI PROFESIONALITAS MENUJU PEMBELAJARAN BERMUTU" pada tanggal 29-30 Juli 2024 bertempat di meeting room Qudwatunaa IBS, Bengkulu Selatan. Acara yang diikuti oleh seluruh guru dan staf ini, diisi oleh narasumber yang luar biasa yaitu Dr. Sulaeman, S.Pd, M.M selaku kepala sekolah SMP Qudwatunaa.

Lesson Study adalah sebuah metode pengembangan profesional bagi guru yang berasal dari Jepang dan telah diadopsi oleh banyak negara lain. Metode ini berfokus pada kolaborasi antar guru untuk merencanakan, mengamati, dan merefleksikan pelajaran yang diajarkan guna meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran. Berikut adalah rangkuman tentang metode Lesson Study:

1. Pengertian Lesson Study

Lesson Study adalah pendekatan sistematis di mana sekelompok guru bekerja bersama untuk merancang, mengamati, dan menganalisis pembelajaran di kelas. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan efektivitas pengajaran melalui refleksi dan perbaikan berkelanjutan.

2. Proses Lesson Study

a. Perencanaan (Planning)

Guru-guru dalam sebuah kelompok kolaboratif merancang sebuah rencana pelajaran yang detail, biasanya berfokus pada topik atau masalah tertentu yang ingin ditingkatkan. Dalam tahap ini, guru-guru berbagi pengetahuan, ide, dan strategi pengajaran yang efektif.

b. Implementasi dan Observasi (Teaching and Observing)

Satu guru mengajar pelajaran yang telah direncanakan sementara yang lain mengamati proses pembelajaran di kelas. Observasi dilakukan secara sistematis untuk mencatat apa yang terjadi selama pelajaran, termasuk perilaku siswa dan efektivitas strategi pengajaran.

c. Refleksi dan Diskusi (Reflecting)

Setelah pelajaran selesai, kelompok guru berkumpul kembali untuk membahas apa yang telah mereka amati. Mereka menganalisis kekuatan dan kelemahan dari pelajaran tersebut, serta dampaknya terhadap pembelajaran siswa. Hasil refleksi ini digunakan untuk memperbaiki rencana pelajaran di masa depan.

3. Manfaat Lesson Study

Peningkatan Kualitas Pengajaran: Melalui kolaborasi dan refleksi, guru dapat mengidentifikasi dan mengimplementasikan strategi pengajaran yang lebih efektif.

Pengembangan Profesional: Guru mendapatkan kesempatan untuk belajar dari rekan sejawat dan memperluas pengetahuan mereka tentang praktik pengajaran yang baik.

Kolaborasi dan Dukungan: Lesson Study menciptakan budaya kerja sama dan saling mendukung di antara guru, yang pada gilirannya meningkatkan semangat dan motivasi mereka.

Fokus pada Pembelajaran Siswa: Metode ini menempatkan pembelajaran siswa sebagai pusat perhatian, sehingga semua perbaikan yang dilakukan berorientasi pada peningkatan hasil belajar siswa.

4. Tantangan dalam Lesson Study

Waktu dan Sumber Daya: Menerapkan Lesson Study memerlukan waktu dan komitmen yang signifikan dari para guru, yang bisa menjadi tantangan di tengah kesibukan mereka.

Budaya Kolaboratif: Tidak semua lingkungan sekolah memiliki budaya kolaboratif yang kuat, sehingga implementasi Lesson Study memerlukan upaya untuk membangun kepercayaan dan kerja sama di antara guru.

Pemahaman dan Pengalaman: Guru-guru mungkin memerlukan pelatihan tambahan untuk memahami dan menerapkan metode Lesson Study secara efektif.


Kesimpulan

Lesson Study adalah metode pengembangan profesional yang efektif untuk meningkatkan kualitas pengajaran melalui kolaborasi, refleksi, dan perbaikan berkelanjutan. Meskipun ada beberapa tantangan dalam penerapannya, manfaat yang diperoleh, seperti peningkatan kualitas pengajaran dan pengembangan profesional guru, membuat metode ini layak untuk diadopsi dalam upaya meningkatkan pembelajaran siswa.

Metode ini menekankan pentingnya kerja sama dan refleksi dalam proses pembelajaran, sehingga dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik bagi siswa dan guru.

© 2024 Qudwatunaa IBS managed by Al Binaa IBS